Tips Agar Mobil Tidak Meluncur Bebas

11.58


Sebuah Tragedi `terjun bebas` yang dialami pengemudi Honda Jazz matik di Depok, kemarin (2/3/2016), kembali mengingatkan betapa pentingnya memiliki skill yang maksimum sebelum benar-benar berada dalam belakang kemudi. Apalagi, keadaan seperti ini bukanlah yang pertama, pernah ada kurang lebih kejadian lain yang penyebabnya adalah ketidakahlian sang sopir.

Lantas, bagaimana cara mengendalikan mobil yang benar pada jalan menurun? Menurut pelataran Drivers Prep, diakses Kamis (3/3/2016), posisi gigi terkemuka adalah yang paling nista. Ini berlaku untuk mobil bertransmisi manual.

Dijelaskan, beserta gigi terendah, maka rejang mobil akan lebih barang-kali dikontrol. Rem pun tidak perlu terus ditekan olehkarena itu pengereman terbantu oleh rem mesin (engine brake).

Bagaimanakah dengan mobil bertransmisi otomatis? Pada umumnya tidak jauh tidak sama. Untuk mendapat efek pengereman mesin, maka pastikan tuas transmisi berada di kapasitas `2`. Sementara itu, kalau turunnya curam, maka pindahkan tuas ke posisi `L`.

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan pencedok mobil saat turunan merupakan memindahkan tuas transmisi di posisi `N` atau Bebas. Tujuannya, agar mobil kian irit bahan bakar. Sedangkan, perilaku ini sangat khilaf.

Dengan posisi gigi bebas, maka tidak ada imbalan pengereman mesin dan jalannya mobil hanya mengandalkan rem saja. Ini membuat sistematika pengemudi atas kendaraan tak akan maksimal. Sangat mungkin pula rem akan cepat bergolak, bahkan mengalami blong.

Kecuali aspek-aspek teknis seperti yang sudah dijelaskan, tentu faktor yang lain lain dalam mengemudikan semua spesies kendaraan bermotor adalah wajar tenang atau tidak gelisah. Telah banyak sekali suri kepanikan pengemudi akhirnya bertelur petaka.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »