Silent Heart Attack Serangan Jantung Yang Sangat Berbahaya

13.13

Tidaklah semua penyakit serangan jantung diawali dengan munculnya rasa nyeri pada dada ataupun keringat berlebihan pada telapak tangan dan kaki sebagaimana pada umumnya. Ada beberapa golongan orang kemungkinan serangan jantung berlangsung secara 'diam-diam. ' Terutama ada beberapa kasus ketewasan akibat serangan jantung tanpa gejala.

Penelitian baru yang dilakukan kelompok National of Health (NIH) membuktikan akan teori tersebut. Peneliti merekrut lebih daripada 1. 800 orang berusia 45 tahun dan orang2 berusia di atas 45 tahun yang sama sekali belum terkena penyakit jantung, kemudian mengamati keadaan jantung mereka selama 10 tahun.

Terdapat 8 persen dari peserta pikiran menunjukkan bukti adanya kelenyapan jaringan pada jantung itu. Kerusakan yang terjadi intim tidak dirawat dan tersua. Bahkan hampir setengah daripada mereka mengalami serangan pusat mendadak.

"Dalam beberapa skandal, pasien yang memiliki tanda jantung tidak dapat merasakannya, sehingga mereka tidak cepat melakukan pemeriksaan ke dokter, " kata penulis uraian David Bluemke, MD, Ph. D., direktur radiology and imaging sciences di NIH Clinical Center, dikutip daripada laman Men's Health, Rabu (30/12/2015).

Serangan jantung yang terjadi diam-diam atau "Silent Heart Attack" ini dirasakan menyerang bagian perut (gangguan pencernaan) bahkan flu, yang bukan tampak seperti penyakit pusat pada umumnya. Namun, sesuatu ini dapat menyebabkan ofensif jantung mendadak, yang berdampak jantung dapat berhenti hidup secara tiba-tiba.

Riwayat rombongan dengan penyakit jantung ataupun memiliki faktor risiko unik seperti obesitas, tekanan garang, diabetes atau merokok pula berpotensi besar. Untuk mencegahnya, berkunjung ke dokter pandai sesering mungkin dan temukan perawatan sejak dini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »