Coklat Yang Bagus Untuk Kesehatan Tubuh

17.57


Coklat Yang Bagus Untuk Kesehatan Tubuh - Ini merupakan kabar baik bagi para penggemar cokelat. Sebab, Anda tak demi ragu untuk menikmati kepuasan cokelat setiap hari, dengan catatan cokelat yang dimakan memiliki kualitas bagus.

Temuan dari studi jangka jenjang dalam jurnal Heart yang melibatkan 25. 000 relawan menunjukkan bahwa makan 3, 5 ons cokelat bernilai tinggi per hari secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, cokelat juga memiliki kandungan yang dapat membantu mengurangi tingkat stres, memperbaiki suasana hati, jadi membuat kehidupan Anda sebagai lebih bahagia. Termasuk sukma seks, tentunya.

Namun, pasar sering mengecoh pembeli secara kemasan produk yang seakan menyatakan kalau semua komoditas cokelat itu sehat. Nah, agar Anda tak terpenjara, berikut langkah-langkah untuk jadi cokelat yang kaya manfaat.

1. Sedikit pahit, lebih indah

Food and Drug Administration ternyata belum punya aturan khusus tentang pemanfaatan istilah "dark chocolate", oleh karena itu setiap produsen bebas menggunakan istilah itu pada paket cokelat walau sebenarnya tidak demikian.

Dari sisi kesehatan, kelebihan cokelat hitam ketimbang cokelat putih ialah perut flavanols dan polifenol-antioksidan yang melawan radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit-yang kian tinggi.

Bahkan, gram demi gram cokelat hitam telah terbukti mengandung antioksidan yang lebih besar dari blueberry!

Sehingga untuk membedakan cokelat hitam yang asli ataupun tidak, Anda perlu mengamati daftar persentase kakao di label, dan Anda mencita-citakan setidaknya 70 persen rahim cokelat murni untuk mampu menuai manfaat kesehatan.

2. Menggunakan cocoa butter tidak lemak trans

Lemak cantik dalam cokelat "baik" dari dari cocoa butter, yang merupakan sumber asam stearat untuk jantung sehat. Pada AS, produsen tidak siap menjual cokelat, kecuali berisi cocoa butter sebagai khilaf satu bahan, tetapi mengikat cocoa butter dengan beserta minyak murah atau emulsifier masih diperbolehkan.

Nah, agar tak terjebak "cokelat palsu". Sebaiknya, amati apakah terdapat kandungan "partially hydrogenated" yang berarti lemak trans. Lemak trans sendiri telah dengan langsung dikaitkan dengan patogen jantung.

3. Hindari cokelat dengan tambahan nama tersebut

Apakah cokelat Anda bertuliskan "dutched" atau "alkalized"? Sebaiknya jangan sering-sering dikonsumsi. Kedua istilah tersebut merujuk di dalam cokelat olahan yang secara substansial mengurangi senyawa jantung-sehat.

Sebuah studi dalam Journal of Agriculture Food Chemistry menunjukkan bahwa kandungan flavanol pada cokelat alami sembilan kali lebih besar dari jenis cokelat olahan.

4. Makan dalam bungkus mungil

Wanita dengan riwayat terjangan jantung yang makan satu atau dua porsi cokelat berkualitas tinggi per minggu, menunjukkan penurunan risiko jaga inap karena gagal dalaman sebanyak 32 persen ketimbang mereka yang makan cokelat manis berkualitas rendah, dari segi sebuah studi Heart Circulation.

Walau begitu, bila wicara jujur, cokelat tetap sekadar mengandung sejumlah kalori yang bila dimakan berlebih, pula akan menjadi bumerang kira kesehatan. Saran terbaik, makanlah cokelat berkualitas baik yang dibungkus kecil.

Menurut satu studi dalam jurnal Appetite, orang cenderung mengonsumsi sama 41 persen lebih lumayan kalori saat ngemil persembahan ringan dalam bungkus imut.

5. Makan bersama risiko berry segar

Proses magis yang akan “menyerap” keguanaan cokelat sehat, tidak berlangsung di tangan Anda, / mulut Anda; itu tercipta di usus Anda.

Mengikat cokelat dengan buah-buahan sugih serat dapat meningkatkan moral kesehatan saat diolah serta diserap oleh usus.

Tidak ada yang mengalahkan sehatnya buah segar, namun cranberrydan kacang-kacangan, terutama kacang mete dan pistachio, dapat menyampaikan dorongan prebiotik.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »