Bukit yang tampak tinggi ternyata bisa didaki hingga dibagian tertinggi, berlari beberapa kilometer ternyata mampu dilalui meski mulanya terasa tak mungkin. Sungguh, ada banyak hal-hal sukar yang mampu dilakukan tubu kita meskipun awalnya sempat terasa susah melakukannya. Pernahkah Anda menukas bahwa tubuh tetap dapat hangat meski telanjang dalam suhu dingin hanya secara pikiran? Ya, sebuah uraian menunjukkan bahwa hal itu mampu dilakukan oleh jasad seperti dikutip laman Men's Health, Rabu (30/12/2015).
1. Menghangatkan tubuh saat berpengaruh di suhu nol cuma dengan kekuatan pikiran
Sempat ada kabar sekelompok pertapa Tibet dapat mengeringkan roman kain basah yang menggulung di tubuh telanjang itu ketika berada pada iklim suhu nol hanya secara bermeditasi dan meningkatkan temperatur tubuh inti.
Pada 2013, ilmuwan menguji hal itu. Para peneliti mempelajari trik bernapas sambil membayangkan kebakaran di bagian tubuh khusus yang disebut Forceful Breath. Meski, mereka tak sanggup mengeringkan kain basah berpengaruh di belakang tubuh, itu mampu meningkaktan suhu jasad jadi lebih hangat.
Permenungan jenis ini bertujuan untuk memproduksi panas tubuh yang mampu menghambat mekanisme jasad yang secara alami mendapat dingin seperti dituturkan pereka studi Maria Kozhevnikov.
dua. Sendi bisa memprediksi temperatur di sekitar
Menurut karet kakek nenek di Barat, ketika lutut dan pantat sakit berarti ada bayu. Namun tentu saja kebenaran itu sulit dipercaya oleh beberapa orang. Para dokter pun meributkan akan hal ini. Akan tetapi ada beberapa studi yang menunjukkan kebenaran sendi tentang suhu.
Studi dari Tufts University menemukan ketika berlangsung penurunan 10 derajat karet partisipan melaporkan ada sakit pada lututnya. Setelah diteliti peneliti menemukan tekanan udara membantu menstabilkan sendi, jadi ketika terjadi perubahan dikategorikan suhu mempengaruhi hal unik. Lalu, penurunan suhu dapat mengubah ketebalan cairan sinovial, yakni semacam pelumas di sendi.
3. Pikiran dapat ingat apa pun
Tersedia sebuah kondisi bernama Hyperthymesia, yakni memungkinkan seseorang untuk mengingat sesuatu yang sempat terjadi pada dirinya terutama secara rinci. Mungkin ha ini tak bisa dikerjakan oleh semua orang, akan tetapi peneliti percaya seseorang secara otak rata-rata bisa mengenang banyak hal dengan membenarkan cara mengingat dan tatkala mengambil ingatan tersebut.
4. Jantung bisa memprediksi kaum detik sebelum kejadian berlangsung
Dalam studi di tahun 2012 ditemukan kemampuan itu. Para partisipan diminta untuk melihat gambar secara sewenang-wenang. Ternyata jantung sudah sanggup memprediksi apa yang hendak dilihat 10 detik sebelumnya. Jadi ketika melihat foto menarik denyut jantung kian cepat 10 detik pra melihatnya. Namun ketika tahu gambar yang tidak menarik tidak ada perubahan pada aktivitas jantung.
EmoticonEmoticon